spring sudah tiba dan jarum kompas
jadi liar dalam gelasnya
waktu perahu kertas yang Kulayarkan
ke utara terbalik menabrak
pelangi tiga warna
wajahKu mengeras di cermin kamar mandi
karena jejak kakimu
wahai camar berbulu putih
disembunyikan ombak laut dari
sepasang mataKu yang letih
spring sudah tiba dan pohon pohon
di puncak bukit mengibas ngibaskan
debu salju dari alis mereka sementara
dua ekor anak domba
melompat terperanjat melihat
sekuntum mawar
mekar
di sela sela pagar
perahu kertasKu yang malang…
tapi lihatlah! tiga orang bidadari
turun
dari
pelangi
mereka angkat perahu kertasKu
yang hampir tenggelam itu
dan salju yang mulai mencair
membawa mereka berlayar ke
pinggir
danau
yang
tenang